Suatu pagi,seperti biasanya,kasur dan tubuh ini masih mesra bercumbu setelah malam yg panjang.
Datang bocah kecil membangunkan,
Dimas :bang,kata ibu dimas naik kelas 6 (ibu yang mengambil reportnya).dengan bangga dan nafsu menarik-narik tangan abangnya.
Abang :wuih,baguslah.ranking berapa?
Adik :26 bang,
Abang :Emang satu kelas berapa orang??
Adik :27(tanpa sedikitpun mengubah senyum bangga dan riang di wajahnya)
Abang :(tertawa geli)
Adikku ini murid paling tua di SD nya,dia sadar itu,karena pernah tinggal kelas.hehee.ugal ugalan tapi sayang sama orang tua dan kakak-kakaknya.
memang cerita sederhana. sederhana sekali.
Selalu saja setiap hari gerayang tangan-tangan nasib dan takdir menggelitik,menampar,membelai.
Ketika tangan-tangan itu menjadi hitam dan buta,ia akan menarik dan menjatuhkan.
Ketika itulah pilihan pilihan bermunculan,adik ku yang polos ini bisa saja menangis dikamarnya dan meratapi rankingnya,namun ia tidak memilih itu.puas atas hasil yang dicapai.
Mungkin sebagian pemikiran akan bertanya,itu karena tidak punya visi,standard rendah,bla bla bla...
Namun sekarang pertanyaannya,apa yang paling membuat bahagia dimuka bumi.silahkan dijawab masing2.
Adik ku lebih memilih bahagia itu sendiri,sebagian besar aku pun setuju.ya dia tujuan hidup.prestasi uang jabatan ketenaran adalah alat alat menuju bahagia itu.
Namun terkadang lupa cita cita awal,pencarian terhenti pada kedangkalan alat alat itu (uang jabatan kekuasaan ketenaran dan lain lain)
Datang bocah kecil membangunkan,
Dimas :bang,kata ibu dimas naik kelas 6 (ibu yang mengambil reportnya).dengan bangga dan nafsu menarik-narik tangan abangnya.
Abang :wuih,baguslah.ranking berapa?
Adik :26 bang,
Abang :Emang satu kelas berapa orang??
Adik :27(tanpa sedikitpun mengubah senyum bangga dan riang di wajahnya)
Abang :(tertawa geli)
Adikku ini murid paling tua di SD nya,dia sadar itu,karena pernah tinggal kelas.hehee.ugal ugalan tapi sayang sama orang tua dan kakak-kakaknya.
memang cerita sederhana. sederhana sekali.
Selalu saja setiap hari gerayang tangan-tangan nasib dan takdir menggelitik,menampar,membelai.
Ketika tangan-tangan itu menjadi hitam dan buta,ia akan menarik dan menjatuhkan.
Ketika itulah pilihan pilihan bermunculan,adik ku yang polos ini bisa saja menangis dikamarnya dan meratapi rankingnya,namun ia tidak memilih itu.puas atas hasil yang dicapai.
Mungkin sebagian pemikiran akan bertanya,itu karena tidak punya visi,standard rendah,bla bla bla...
Namun sekarang pertanyaannya,apa yang paling membuat bahagia dimuka bumi.silahkan dijawab masing2.
Adik ku lebih memilih bahagia itu sendiri,sebagian besar aku pun setuju.ya dia tujuan hidup.prestasi uang jabatan ketenaran adalah alat alat menuju bahagia itu.
Namun terkadang lupa cita cita awal,pencarian terhenti pada kedangkalan alat alat itu (uang jabatan kekuasaan ketenaran dan lain lain)
: : note dari kakak yang rindu adik adiknya dikampung
No comments:
Post a Comment